Cara Mencari Data Suku Bunga SBI di Bank Indonesia

SBI adalah surat berharga sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan sistem diskonto. SBI diterbitkan Bank Indonesia tanpa warkat (scripless), dan seluruh kepemilikan maupun transaksinya dicatat dalam sarana Bank Indonesia BI-SSSS. Berikut ini cara mencari data suku bunga SBI melalui website Bank Indonesia. Langkah-langkah pencarian sebagai berikut:

1. Bukalah browser kesayangan kamu.
2. Dari address bar, ketikkan alamat website Bank Indonesia: http://www.bi.go.id/
3. Klik tombol Go atau tekan Enter.
4. Pada menu Moneter, pilih dan klik “Operasi Moneter“.
5. Pada area “Operasi Moneter“, pilih dan klik “Suku Bunga SBI“.
6. Kemudian isikan “periode waktu dari … s/d …” dengan mengklik tanda panah.
7. Setelah itu, klik tombol “Lihat“, maka data yang anda cari sudah ditemukan.

Data suku bunga SBI dapat juga dilihat pada laporan mingguan Indikator Terpilih Moneter dan Sistem Pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Bagaimana caranya? ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka browser kesayangan Anda.
2. Ketikkan alamat website Bank Indonesia berikut: http://www.bi.go.id/
3. Pada halaman utama, pilih Statistik dan klik Indikator Terpilih Moneter dan Sistem Pembayaran.
4. Pada kotak tahun, pilih tahun data dengan mengklik tanda panah, misalkan data yang kita butuhkan adalah data tahun 2010, pilih tahun 2010 (data tersedia dari tahun 2002 s.d. 2012), kemudian klik Lihat.
5. Pada area Judul pilih dan klik Laporan Mingguan, misalkan Laporan Mingguan No. 48 , tanggal 31 Desember 2010.
6. Pada area Indikator Terpilih Moneter dan Sistem Pembayaran >> Lampiran >> klik semi-48.
7. Ekstrak file data dan buka file hasil ekstrak >> Lampiran 14: Suku Bunga Domestik dan Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dengan menggunakan Notepad .
8. Selesai.

Selain data suku bunga SBI, data lain yang bisa diperoleh melalui Statistik Ekonomi Moneter Indonesian adalah:

• Lamp. 1: Neraca Otoritas Moneter
• Lamp. 2: Uang Primer
• Lamp. 3: Aktifa Luar Negeri Bersih
• Lamp. 4: Tagihan Bersih pada Pemerintah Pusat
• Lamp. 5: Kredit Likuiditas Bank Indonesia
• Lamp. 6: Posisi Likuiditas Rupiah Bank Umum
• Lamp. 7: Posisi Likuiditas Valuta Asing Bank Umum
• Lamp. 8: Transaksi BI-RTGS, Perputaran Kliring dan Cek Kosong
• Lamp. 9: Kegiatan Operasi Pasar Terbuka
• Lamp. 10: Transaksi Devisa Bank-Bank
• Lamp. 11:Transaksi dan Suku Bunga Pasar Uang Antarbank (PUAB) di Jakarta
• Lamp. 12: Transaksi PUAB per Kelompok Bank
• Lamp. 13: Suku Bunga PUAB per Kelompok Bank
• Lamp. 14: Suku Bunga Domestik dan Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
• Lamp. 15: Suku Bunga Internasional
• Lamp. 16: Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia
• Lamp. 17: Kurs Jual Rata-rata Beberapa Mata Uang Asing dan Harga Emas di Jakarta
• Lamp. 18: Transaksi, Kepemilikan Saham oleh Asing dan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
• Lamp. 19: Indeks Harga Saham per Sektor di Bursa Efek Jakarta
• Lamp. 20: Indeks Harga Saham di Beberapa Bursa Saham Luar Negeri
• Lamp. 21: Harga Beras Mutu Menengah di ibukota Propinsi
• Lamp. 22: Harga Beberapa Komoditi di Pasar Dunia

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat…!!!

sumber: hadiborneo.wordpress.com