Hasil riset yang terbaru dan teranyar menunjukkan, bermain sepak bola 
lebih baik pengaruhnya bagi kesehatan ketimbang olahraga lari atau 
angkat beban. Faktor intensitas dan variasi gerakan dalam sepak bola, 
seperti menendang, berlari, menggiring, dan berputar, membuat olahraga 
ini lebih unggul.
Riset juga menyatakan, 
sepak bola five-a-side (satu tim lima orang) seperti futsal lebih 
mendatangkan manfaat ketimbang permainan bola skala penuh. Dengan tim 
beranggotakan lima, para pemain dituntut bergerak lebih lincah.
Keunggulan
 sepak bola terungkap setelah Prof Peter Krustrup dan timnya dari 
Universitas Kopenhagen melakukan tinjauan riset dan melakukan studi 
tentang olahraga. Ia bilang, permainan stop-start alamiah dan 
berkelanjutan dalam sepak bola dapat membangun kebugaran jangka panjang 
selain juga efektif membakar lemak.
Dengan begitu, risiko seseorang mengidap penyakit jantung
 akan berkurang karena aktivitas ini membuat tekanan darah dan 
kolesterol menurun. Sepak bola juga cara yang baik untuk menurunkan berat badan, menurut laporan studi yang melibatkan 50 ilmuwan di tujuh negara itu.
"Sepak
 bola lebih baik ketimbang angkat berat dan sama baiknya—jika tidak 
lebih baik—ketimbang berlari oleh karena manfaatnya untuk jantung," 
ungkap Prof Krustrup.
Berdasarkan hasil riset, ia bahkan 
mengklaim sepak bola dapat direkomendasikan sebagai bagian dari terapi 
gangguan jantung seperti tekanan darah tinggi.
"Sepak bola lebih 
kuat pergaruhnya terhadap sejumlah faktor kardiovaskular seperti 
pengambilan oksigen, fungsi jantung, tensi darah, kolesterol, dan massa 
lemak, dibanding latihan beban dan berlari. Kurang gerak adalah faktor 
risiko penting bagi timbulnya penyakit jantung, tetapi suatu hal baru 
bahwa olahraga menyenangkan seperti sepak bola efektif mengobati tekanan
 darah tinggi," ujarnya.
Salah satu dari riset tersebut meneliti 
47 pria pengidap tekanan darah tinggi yang diminta berolahraga selama 
satu jam sebanyak dua kali seminggu selama tiga bulan. Responden dibagi 
menjadi dua kelompok, yakni yang bermain bola dan berolahraga lari. 
Mereka yang bermain bola ternyata mengalami penurunan tensi rata-rata 
sebesar kelompok lari.
Dua kelompok ini pun mengalami jumlah 
penurunan berat yang sama, tetapi kelompok sepak bola mengalami 
penurunan kadar kolesterol. Studi lain  menemukan bahwa sepak bola juga 
meningkatkan kepadatan tulang dua kali lebih besar ketimbang lari.
Riset
 ini sedianya akan dipublikasikan dalam Scandinavian Journal of Medicine
 and Science in Sports. Para peneliti berencana melakukan studi lanjutan
 apakah  sepak bola lebih sehat ketimbang permainan bola lainnya, 
seperti bola basket atau voli.
Sumber: asdocfc.blogspot.com 
Sepakbola Menurunkan Kadar Kolesterol
 by Admin , at 10:22 AM , have 0
comments

 




